Kemajuan teknologi internet tidak hanya memberi pengaruh pada gaya hidup masyarakat modern, melainkan juga memberi pilihan karir kepada masyarakat, termasuk kita yang saat ini sedang membutuhkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan juga latar belakang pendidikan kita. Ada banyak sekali pilihan karir atau profesi yang bisa dibilang tercipta berkat adanya kemajuan teknologi internet. Sebut saja salah satu contohnya adalah profesi online freelance writer.
Perbedaan Online Freelance Writer dan Freelance Writer
Pada dasarnya online freelance writer sebenarnya tak beda jauh dengan freelance writer. Hanya saja platform yang digunakan dan daya jangkauan. Yuk kita bandingkan secara detail.
Host alias Jenis Media
Freelance writer umumnya bekerja untuk media-media konvensional seperti surat kabar, majalah, dan lain sebagainya. Sedang online freelance writer bekerja untuk media atau situs online dengan cara memproduksi berbagai jenis karya tulis (seringnya berupa artikel atau opini). Online freelance writer terdiri dari beberapa opsi profesi. Sebut saja content writer, blogger, SEO content writer, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Cara Dapat Uang dari Blogging, Ini 6 Langkahnya
Keterjangkauan
Kemudian dari segi keterjangkauan, profesi online freelance writer tentu memiliki tingkat keterjangkauan yang jauh lebih luas, bahkan dapat diakses oleh masyarakat global. Selain keterjangkauan yang lebih luas, ada juga perbedaan lainnya yang cukup mencolok. Misalnya panjang artikel. Soal panjang artikel, tentunya bervariasi, tergantung pada kebutuhan pihak media daring.
Jadwal Terbit
Kemudian jadwal terbit, biasanya media berbasis online akan lebih cepat terbit bila dibandingkan dengan media konvensional. Normalnya, media online akan terbit setiap harinya. Alhasil, tulisan yang harus dibuat dan dipublikasikan juga harian. Kuantitas artikel pada media berbasis online tentunya juga berbeda dengan kuantitas artikel yang ditulis oleh freelance writer biasa. Media berbasis daring biasanya mengupdate informasi tiap saat. Itulah mengapa online freelance writer harus siap setiap saat ketika diminta untuk memproduksi artikel untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pembayaran
Nah, soal sistem pembayaran ide bisnis online ini, pastinya online freelance writer akan menerima pembayaran dalam waktu yang cepat. Penghasilan yang diterima pun tak sedikit. Terlebih dalam waktu sehari, online freelance writer dapat menghasilkan artikel dalam jumlah banyak. Dan yang paling menarik adalah profesi sebagai online freelance writer ini sangat cocok untuk para pemula dengan latar belakang pendidikan apa saja. Tidak ada batasan latar pendidikan untuk memulai profesi ini. Anda pun boleh mencoba.
Kekurangan Profesi Online Freelance Writer
Meski tampak memiliki banyak keunggulan, profesi online freelance writer ini pastinya juga memiliki kekurangan. Dan berikut kami ulas beberapa kekurangan dari profesi ini.
Honor
Kekurangan yang pertama adalah soal honor. Jika dibandingkan dengan penulis non-freelance, honor yang diterima oleh online freelace writer tidak sebanyak honor yang diterima oleh freelance writer. Akan tetapi, sekarang kondisinya berbeda. Ada banyak online freelance writer yang mengaku puas dengan penghasilan yang mereka dapat. Pasalnya, honor yang mereka terima sekarang ini jauh lebih besar dan sesuai dengan beban kerja yang mereka terima.
Tuntutan Menulis Cepat
Seorang online freelance writer dituntut harus bisa menulis cepat. Mengapa? Karena artikel dan karya tulis yang mereka hasilkan harus segera dibuat lalu dipublikasikan secara online minimal sehari sekali. Online freelance writer juga harus menguasai berbagai topik tulisan karena biasanya klien mereka akan meminta untuk dibuatkan karya tulis dengan topik apapun sesuai dengan kebutuhan blog atau website mereka. Demikian juga dengan spesifik tulisan yang diminta. Biasanya untuk spesifik tulisan, klien yang menentukan.
Tuntutan Konten yang Berkualitas
Kualitas tulisan juga harus dipertimbangkan. Untuk mengantisipasi rasa jenuh yang dialami oleh pembaca media online, online freelace writer dituntut untuk memproduksi tulisan yang kreatif, inovatif, dan inspiratif. Dan tak mudah untuk menjadi seorang penulis lepas semacam itu. Dan kekurangan yang terakhir adalah bahwa tulisan-tulisan buatan seorang online freelance writer tidak bisa dijadikan sebagai portfolio (tergantung media mana yang kita ikuti). Nah, portfolio ini biasanya menjadi salah satu persyaratan untuk dapat diterima di media-media konvensional.
Lantas, tips apa saja yang bisa kita coba aplikasikan untuk menjadi seorang online freelance writer yang berkualitas? Berikut kami bagikan tipsnya.
Baca juga: Peluang Bisnis Fashion yang Sedang Trend
Kuasai Teknik Penulisan Dasar
Benar sekali bahwa siapapun bisa menjadi seorang online freelance writer asal memiliki bekal pemahaman penulisan dasar yang baik. Kita harus menguasai teknik penulisan yang baik; minimal paham dengan kaidah EBI (Ejaan Bahasa Indonesia). Tak hanya itu saja, kita juga wajib membuat kalimat dan paragraf yang koheren-kohesif. Tentu saja modal ini sangat penting bagi seorang penulis agar karya tulis yang dibuatnya memiliki kualitas yang baik. Semakin baik kualitas suatu tulisan, semakin impresif respon yang diberi oleh para pembaca.
Perhatikan Gaya Penulisan
Sebagian besar gaya penulisan yang kita jumpai di situs, website, atau blog berupa gaya bahasa informal yang identik dengan gaya bahasa yang santai dan kasual. Tujuannya agar para pembaca benar-benar menikmati konten yang mereka akses. Namun ada juga yang menyesuaikan dengan permintaan media online. Misal, gaya bahasa yang digunakan pada situs portal berita online tentu akan berbeda dengan gaya bahasa yang digunakan pada situs khusus untuk fashion.
Konten harus SEO-Friendly
Satu lagi poin yang wajib diperhatikan oleh online freelance writer. Betul sekali. Konten yang diproduksi harus SEO-friendly. Biasanya untuk urusan teknis SEO, pemilik website atau blog akan ditangani oleh team lain. Penulis di sini hanya wajib memproduksi konten berupa tulisan yang SEO-friendly.
SEO-friendly di sini adalah konten yang telah ditulis mudah diindeks oleh mesin pencari seperti Google. Artinya, konten yang telah kita buat akan jauh lebih besar muncul di mesin pencarian Google, terutama di halaman pertama Google. Akan jauh lebih baik lagi jika judul artikel masuk dalam 3 judul teratas pada halaman pertama situs Google.